Sabtu, 24 Januari 2015

Tugas 4.5 Metode Pengendalian Persediaan MRP (Materials Resource Planing)

Menurut Herry P. Chandra cs, (2001:42-50) Material Requirement Planning adalah suatu metode untuk menentukan apa, kapan dan berapa jumlah komponen dan material yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dari suatu perencanaan produksi. Perencanaan material secara detail dilakukan dengan Material Requirement Planning, yaitu pengabungan aktivitas yang mempengaruhi koordinasi dari suatu usaha didalam perusahaan.
Untuk menjalankan sistem MRP, ada tiga elemen utama yang harus dimasukkan, yaitu:
1.    Jadual induk produksi (Master Production Schedule/MPS).
2.    Jumlah kebutuhan Material (Bill of Material/BOM).
3.    Status persediaan (Inventory Status).
         Dalam jumlah induk produksi diuraikan bahan .jadi yang akan diproduksi, yaitu meliputi waktu dan jumlah yang diproduksi. Jumlah kebutuhan material berisi jumlah kebutuhan material-material pembentuk bahan jadi, baik bahan mentah maupun bahan yang dibeli jadi. Status persediaan berisi informasi tentang persediaan material, order pembelian dan order pekerjaan.
Dari data imput kedalam sistem MRP akan didapat beberapa informasi sebagai berikut:
1.    Kebutuhan komponen/material pada periode-periode dalam jangka waktu tertentu (Gross Requirement).
2.    Komponen/material yang harus disediakan pada awal produksi (overdue).
3.    Status persediaan komponen/material pada akhir suatu periode (Project On Hand).
4.    Jumlah komponen/material yang harus disediakan pada awal suatu periode (planned order).
Pada metode MRP terdapat beberapa hal yang mendasar, yaitu:
1.    Permintaan material bersifat tergantung (dependent).
2.    Filosofi pemesanan sesuai permintaan.
3.    Ramalan/perkiraan berdasarkan Master Production Schedule.
4.    Konsep pengawasan meliputi semua item.
5.    Lot sizing bersifat beragam.
6.    memenuhi kebutuhan produksi.
7.    Tipe persediaan adalah bahan mentah atau setengah jadi.
          Sebagai alat perencana dan pengontrol yang merupakan metode efektif dalam manajemen persediaan, MRP memberikan beberapa keuntungan, yaitu:
1.    Investasi persediaan dapat ditekan serendah mungkin.
2.    perencanaan dapat dilakukan secara detail dapat berubah sesuai keadaan.
3.    Penyediaan data untuk masa mendatang dengan basis tiap item.
4.    Pengontrolan persediaan dapat dilakukan setiap saat.
5.    Jumlah pemesanan berdasarkan kebutuhan.
6.    fokus pada waktu kebutuhan material.
 
Referensi: http://hanifalwann.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar